Senin, Oktober 13, 2008

Bocah Korban Paedofilia Ditemukan di Kelapa Gading



Bocah Korban Paedofilia Ditemukan di Kelapa Gading




Jakarta – Jenazah anak laki-laki berusia enam tahun tanpa busana yang diduga korban paedofilia ditemukan di samping sebuah tempat tambal ban di Jalan Raya Bekasi KM 20, Kelurahan Pegangsaan II, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, dalam keadaan terbungkus kantung plastik hitam, Senin (30/4) pukul 02.00 WIB.

Jenazah bocah tanpa identitas itu, kali pertama ditemukan Dedi Aryanto (35), seorang pemulung yang kebetulan melintas di sekitar lokasi. “Waktu itu saya sedang mencari botol dan barang bekas yang bisa dijual kembali. Saat membuka kardus, saya kaget karena melihat ada bocah telanjang yang telah berlumuran darah,” ujarnya.
Dia mengatakan, sesaat sebelum menghampiri lokasi, dirinya melihat dua lelaki yang mengendarai sedan berwarna biru tengah menurunkan kardus tersebut. Karena curiga, dirinya langsung mengikuti mobil tersebut.
“Saya tidak terlalu melihat nomor mobil dan wajah keduanya, tapi mereka berdua gemuk,” ujarnya. Dedi lalu melaporkan apa yang dilihatnya kepada warga sekitar yang kemudian meneruskannya ke Polsek Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Tak lama, petugas kepolisian tiba di lokasi kejadian dan segera mengevakuasi jenazah korban ke Polsek Kelapa Gading.
Awalnya petugas menduga bocah yang diperkirakan berusia enam tahun itu sebagai korban tabrak lari yang dibuang para pelakunya. Namun, saat dilakukan identifikasi, petugas menemukan sejumlah luka yang mencurigakan di antaranya luka lebam di sekujur tubuh dan bekas jeratan di leher korban.
Petugas juga menemukan gumpalan kertas koran di dalam mulut korban. Yang lebih mengenaskan, anus korban juga tampak hancur dan disumpal oleh kertas koran yang telah digulung.
Dugaan sementara, bocah dengan ciri-ciri tubuh kurus dengan potongan ramput cepak itu adalah korban paedofilia atau kelainan seksual dalam bentuk sodomi yang menggunakan objek anak di bawah umur.
Sebelum melakukan aksinya, pelaku yang diperkirakan berjumlah lebih dari satu orang itu terlebih dahulu menyekap mulut korban menggunakan kertas koran. Usai melakukan sodomi para pelaku kemudian menyumpal anus korban menggunakan kertas koran dan membunuhnya dengan cara menjerat leher. Agar aksinya tak diketahui, para pelaku kemudian membungkus jasad korban dengan plastik dan kardus sebelum akhirnya dibuang ke jalan.
Kasat Reskrim Jakarta Utara Kompol Agung Budiono yang dikonfirmasi SH mengatakan pihaknya tengah melakukan penyelidikan sehubungan dengan kasus tersebut. “Motif di balik kasus ini sedang kita dalami,” katanya saat disinggung soal luka di dubur korban yang disinyalir merupakan korban paedofilia.
Agung menambahkan untuk sementara ini pihaknya tengah mencari tahu identitas korban. Kepada warga atau orang tua yang merasa kehilangan anak lelaki dengan kisaran usia enam tahun diharapkan mendatangi Polsek Kelapa Gading.

Tidak ada komentar: